Pengaruhsumber daya manusia di perusahaan. Tekanan dari pesaing. Berikut ini yang bukan merupakan dimensi dari informasi adalah : Relevansi. c. Kelengkapan. salah satunya adalah menggunakan alat penunjuk (pointing device). Berikut ini adalah peralatan yang termasuk kedalam pointing device, kecuali : Trackball. c. Keyboard. Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik ( intangible ). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Berikutadalah beberapa fungsi mineral bagi tubuh diantaranya yakni: Membantu dan membina kesehatan otot jantung dan saraf. Mengatur tekanan osmotik pada tubuh. Membuat dan menghasilkan beragam jenis enzim. Memelihara, mengeraskan serta mengatur tulang dan proses faal pada tubuh. Sebagai katalis pada beragam proses biokimia yang terjadi pada tubuh. Manajemensumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia PengertianManajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli. Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli: Menurut Melayu SP. Hasibuan. MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. 4 Kemajemukan bangsa indonesia memerlukan 2 pilar agar sebuah negara dapat berjalan dengan baik. dua pilar tersebut adalah. A. Pemerintahan demokratis dan Supremasi Hukum 5. Berikut yang bukan merupakan perwujudan dari persatuan dalam keberagaman setiap warga masyarakat adalah A. Rasa cinta kepada kebudayaan sendiri semakin kuat 6. . MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MSDM Universitas Nasional PASIM Asep Achmad Hidayat Manajemen A-5 010110098 MSDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA A. Pendahuluan Manajemen sumber daya manusia , disingkat MSDM, adalah ilmu atau seni untuk mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien melalui fungsi untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan sumber daya manusia. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola, menata, mengurus, mengatur atau mengendalikannya, atau definisi lain yaitu ilmu atau seni yang mengatur sebuah organisasi atau perusahaan untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Dengan demikian manajemen pada dasarnya dapat diterjemahkan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan, pengaturan atau pengendalian. Sedangkan sember daya manusia semula merupakan terjemahan dari human recources. Namun ada pula para ahli yang menyamakan SDM dengan manpower atau tenaga kerja, bahkan sebagian orang menyetarakan pengertian SDM dengan personnel personalia, kepegawaian dan sebagainya. B. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM atau Manajemen sumber daya manusia terdiri dari 2 kata yaitu 1. Manajemen Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. 2. Sumber Daya Manusia SDM atau sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Sumber Daya Manusia atau man power di singkat SDM merupakan yang dimiliki setiap manusia . SDM terdiri dari daya fikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih tanpa peran aktif SDM, tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa lahir modal dasar sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha belajar dan pelatihan. Kecerdasan tolak ukurnya Intelegence Quotient IQ dan Emotion Quality EQ. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. a. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. b. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. c. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. d. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. C. 4 Fungsi utama Manajemen 1. Perencanaan / Planning Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut, seperti a. Masa Kerja b. Job Dest c. Prosedur d. dll. 2. Pengorganisasian / Organizing Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. Seperti a. Jabatan b. Struktur /Struktural c. dll. 3. Pengarahan / Directing / Leading / Actuating Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. 4. Pengendalian / Controling Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Planning, Organizing, Actuating, Controling adalah fungsi utama yang harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal untuk perusahaan atau organisasi, adapun fungsi MSDM lain nya yaitu 1. Pengembangan / Development Fungsi Pengembangan adalah suatu aktivitas untuk menunjang SDM agar menjadi lebih baik. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. 2. Konpensasi / Compensation Fungsi ini merupakan fungsi yang sangat penting, memalui fungsi ini organisasi memberikan balas jasa yang memadai dan layak kepada karyawan. 3. Pengintegrasian Integrasi adalah kegiatan manajemen yang bertujuan untuk rekonsiliasi kepentingan-kepentingan karyawan dalam suatu organiasasi. Telah di sadari bersama bahwa dalam pelaksanaan kegiatan organisasi sering terjadi benturan kepentingan di antara karyawan atau antara karyawan dengan manajer. Untuk itulah pentingnya fungsi integrasi ini agar diperoleh kesepakatan kembali dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. 4. Pemeliharaan Maintenance Kemampuan-kemampuan atau keahlian skill dari sumber daya manusia yang telah dimiliki oleh suatu organisasi perlu dipelihara, karena kemampuan tersebut adalah merupakan asset yang penting bagi terlaksananya tugas dan tujuan organisasi. Fungsi pemeliharaan ini termasuk juga jaminan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. 5. Kedisiplinan 6. Pemberhentian Seorang karyawan tidak mungkin akan selalu bekerja pada organisasi tertentu. Pada suatu ketika paling tidak mereka harus memutuskan hubungan kerja dengan cara pensiun. Untuk itu maka tenaga kerja atau karyawan tersebut harus kembali ke masyarakat. Organisasi harus bertanggung jawab dalam memutuskan hubungan kerja ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dan menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin. D. Unsur Unsur MSDM Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana tools. Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. 1. Man SDM Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. 2. Money uang Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat tools yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. 3. Materials bahan Materi terdiri dari bahan setengah jadi raw material dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. 4. Machines mesin Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. 5. Methods metode Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri. 6. Market pasar Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. E. Penutup Seorang manajer sumber daya manusia harus melaksanakan fungsi ini dengan baik . Pelaksanaan berbagai fungsi manajemen sumber daya manusia sebenarnya bukan hanya menciptakan sumber daya manusia yang produktif mendukung tujuan organisasi, akan tetapi juga menciptakan suatu kondisi yang lebih baik guna meningkatkan potensi dan motivasi sumber daya manusia dalam berkarya. Pelaksanaan job analysis, perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi, penempatan dan pembinaan karir serta pendidikan dan pelatihan yang baik dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia untuk berkarya, karena telah mendapatkan bekal pengetahuan, keterampilan dan ditempatkan pada kedudukan yang tepat the right man on the right place. Sedangkan pelaksanaan fungsi sumber daya manusia lainnya seperti kompensasi, perlindungan dan hubungan tenaga kerja yang baik akan dapat menimbulkan stimulus yang mendorong meningkatnya motivasi kerja sumber daya manusia. Daptar Pustaka 1. Era Baru Manajemen – Richad L Daft Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Ahli Menurut Ahli Ganyang Tahun 20181 manajemen sumber daya manusia terdiri dari dua makna yaitu manajemen dan sumber daya manusia. Kata manajemen sering dimaknai sama dengan kata to manage yang berarti mengelola. Kata mengelola mengandung makna perencanaan, pengorganisasian, penempatan, kepemimpinan, dan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan perusahaan baik secara bersamasama maupun melalui karya orang lain. Sumber daya manusia adalah setiap individu, kelompok, dan semua pihak yang terkait dengan perusahaan. Menurut Mary Parker Follett Tahun 20153 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Menurut Flippo dalam Hasibuan 201311 manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. Menurut Robert L. Mathis & Jackson John H Tahun 20142., pengertian manajemen sumber daya manusia adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif guna mencapai tujuan organisasi Menurut Robbins Tahun 2014, sumber daya manusia merupakan sebuah pondasi utama dalam meraih keuntungan yang kompetitif yang juga berperan penting dalam bagian strategi untuk meraih sebuah kesuksesan yang ingin di capai di sebuah organisasi. Menurut Mangkunegara Tahun 20132 mengatakan bahwa, Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan,pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Stoner, dalam Siagian Tahun 20136, “Manajemen sumber daya manusia yaitu suatu prosedur berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya”. Menurut Andrew dalam Mangkunegara Tahun 2013 4 berpendapat bahwa perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berintegrasi dengan rencana organisasi. Menurut Bangun Tahun 20125 manajemen sumber daya manusia melakukan kegiatan, perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, personalia, penggerakan, dan pengawasan terhadap fungsi-fungsi operasionalnya, untuk mencapai tujuan organisasi. Dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang proses pengaturan sumber daya manusia mulai dari perencanaan, kegiatan-kegiatan yang ada didalam organisasi atau perusahaan hingga tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan Manajemen sumber daya manusia adalah upaya mengelola sumber daya manusia sebagai salah satu aset, melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan guna mewujudkan sumber daya manusia yang handal efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Menurut T. Hani Handoko, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Perencanaan Sumber Daya Manusia Menurut Robbins Tahun 2014, perencanaan sumber daya manusia merupakan sebuah proses untuk memastikan seorang manager dapat memberikan sebuah perencanaan untuk sumber daya manusia berdasarkan jumlah dan jenis orang yang memiliki kapabilitas yang sesuai pada tempat serta waktu. Adapun perencanaan sumber daya manusia merupakan sebuah perencanaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam mencapai efektifitas dan efisiensi dalam mencapai terwujudnya tujuan organisasi tersebut Hasibuan, 2002. Selain itu, perencanaan sumber daya manusia merupakan urutan sebuah kegiatan perkiraan kebutuhan atau permintaan tenaga kerja di masa depan pada sebuah organisasi atau perusahaan yang dimana mencakup penyesuaian sumber daya manusia yang sudah ada maupun pengadaan serta pencarian tenaga kerja baru yang dibutuhkan Jadi, Perencanaan sumber daya manusia adalah sebuah proses runtutan kegiatan untuk memperkirakan serta memastikan kebutuhan seorang tenaga kerja yang didasarkan pada jumlah dan jenis orang yang memiliki kapabilitas sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya tenaga kerja yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan goal bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain Unsur utama MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. Unsur Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Ganyang 20183 banyak pihak yang terkait dalam manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan. Secara garis besar pihak-pihak tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu pemilik, manajemen perusahaan, dan karyawan. 1. Pemilik Pihak ini terdiri dari satu orang atau beberapa orang yang menanamkan modalnya untuk dikelola di suatu perusahaan. Pemilik perusahaan ada yang aktif mengendalikan perusahaan sebagai anggota dewan komisaris atau sebagai direktur. Pemilik perusahaan juga ada yang tidak aktif mengelola perusahaan, dan hanya menerima hasil investasi dari modal yang ditanamkan di perusahaan. 2. Manajemen perusahaan Pihak ini terlibat aktif dalam pengelolaan suatu perusahaan. Pada umumnya posisi mereka sebagai direktur atau manajer di perusahaan tersebut. Keberhasilan dan kegagalan perusahaan banyak ditentukan oleh skill yang dimiliki oleh manajemen perusahaan. Skill yang harus dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan dapat dikelompokan menjadi 3 skill utama, sebagai berikut a. Conceptual Skill Kemampuan manajemen terutama untuk menyusun tujuan dan berbagai perencanaan strategis guna mewujudkan tujuan tersebut. Semakin tinggi jabatan seseorangdi perusahaan, semakin tinggi pula keharusan untuk memiliki conceptual skills. b. Human Skill Manajer harus memiliki kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, dan bernegoisasi secara professional dengan pemilik, karyawan, rekan sejawat, serikat pekerja, mitra kerja, masyarakat, dan pemerintah. Kepiawaian manajer dalam hal ini akan membuka berbagai peluang bagi perusahaan yang bersangkutan. c. Technical Skill Penguasaan terhadap keterampilan teknik tidak dapat diabaikan oleh seorang manajer. Cukup banyak tugas manajer yang memerlukan dukungan keterampilan teknik agar tugas tersebut berjalan dengan sempurna. Sebaliknya karena manajer tidak memiliki keterampilan teknik tertentu dapat berakibat tugas utama yang lebih besar yang merupakan tanggung jawabnya menjadi tidak dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian keterampilan teknik menjadi cukup penting bagi setiap manajer di perusahaan. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi beberapa perusahaan tertentu saat penempatan posisi manajer lebih mengutamakan dipilih dari sumber karyawan intern yang memiliki keterampilan teknik dibandingkan dengan merekrut dari sumber luar perusahaan. 3. Karyawan Kesuksesan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh peran serta karyawan. Karyawan merupakan asset bagi perusahaan yang harus dipelihara sehingga motivasi mereka untuk bekerja dengan bersemangat dan mengarahkan semua potensi yang dimilikinya dapat terus terjaga. Sebaliknya karyawan yang merasa terhadap perusahaan, umumnya tidak akan memberikan kinerja yang maksimum. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Ganyang 20187 fungsi manajemen sumber daya manusia pada garis besarnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1. Fungsi Manajerial a. Perencanaan Fungsi manajemen yang berhubungan dengan penetapan tujuan, kebijakan, dan pemilihan berbagai alternative strategi yang menyangkut sumber daya manusia. b. Pengorganisasian Fungsi manajemen yang mengusahakan suatu hubungan kondusif antar individu, kelompok, dan semua pihak yang ada di perusahaan untuk melaksanakan berbagai tugas dalam rangka mencapai tujuan tertentu. c. Penempatan Fungsi manajemen yang berupaya memperoleh karyawan sesuai untuk mengisi jabatan yang kosong di perusahaan sesuai dengan spesifikasinya. d. Kepemimpinan Fungsi manajemen yang membuat semua individu, kelompok, dan semua pihak bekerja sesuai tugasnya dengan mengarahkan semua potensi yang dimiliki secara ikhlas untuk mencapai tujuan perusahaan. e. Pengendalian Fungsi manajemen yang menjamin pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk mencapai tujuan perusahaan. Pelaksanaan pengendalian akan melewati empat tahap yaitu penetapan standar kerja, mengukur kinerja karyawan, membandingkan kinerja dengan standar, lalu melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan. 2. Fungsi Operasional a. Pengadaan karyawan Fungsi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan baik secara kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Pengadaan karyawan baru dapat dilakukan melalui beberapa sumber, baik dari sumber intern maupun sumber eksternal perusahaan yang bersangkutan. Teknik seleksi dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain berupa tes potensi akademik, wawancara, tes psikologis, dan praktik. Perusahaan pada umumnya menggunakan kombinasi beberapa teknik tersebut. b. Pengembangan karyawan Setelah karyawan direkrut perusahaan, langkah selanjutnya adalah pengembangan terhadap karyawan tersebut. Program pengembangan terhadap karyawan tersebut. Program pengembangan dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu pelatihan dan pendidikan. Pelatihan pada umumnya diberikan kepada level karyawan operasional berupa technical skills, waktu yang lebih lama, pendidikan lebih diarahkan kepada conceptual skills, dengan biaya cukup tinggi. c. Pemberian kompensasi Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Kompensasi ini ada yang bersifat langsung berupa gaji atau upah, dan innsentif. Ada juga yang merupakan balas jasa tidak langsung misalnya berupa tunjangan dan fasilitas lebih baik. d. Program integrasi karyawan Integrasi karyawan dapat dilakukan dengan beberapa program, terutama yang menyangkut kebutuhan karyawan,motivasi, disiplin, dan partisipasi karyawan. e. Pemeliharaan karyawan Pemeliharaan karyawan ditunjukan agar karyawan merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari perusahaan dan dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga akan bekerja dengan lebih baik dan ikhlas. Program pemeliharaan karyawan ini dapat berupa penciptaan system komunikasi kerja yang baik, perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, pengendalian konflik di lingkungan perusahaan. f. Pemutusan hubungan kerja Pemutusan hubungan kerja merupakan program perusahaan dalam memberhentikan karyawan. Pemberhentian ini dapat disebabkan oleh suatu alasan yang baik dan terhormat, misalnya karena karyawan memasuki masa pension, atau karena kontrak kerja berakhir. Pemberitahuan karyawan dapat juga disebabkan oleh alasan yang tidak terhormat, misalnya karyawan melanggar peraturan yang berlaku di perusahaan atau melanggar hukum yang berlaku secara nasional. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi untuk memberikan kontribusi lebih pada organisasi dengan cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis dan sosial. Pada intinya tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi kepada organisasi. Pada kasus ini, produktivitas dapat diartikan sebagai output atau keluaran dari sebuah organisasi/perusahaan terhadap input/masukannya baik itu manusia, modal, energi atau bahan baku. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia berusaha untuk menyeimbangkan antara tujuan masing-masing individual dan menyelaraskannya hingga mampu bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama yaitu tujuan organisasi. Oleh karena itu tujuan khusus dari sebuah manajemen sumber daya manusia adalah untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh tenaga kerja atau karyawan selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif. Tujuan manajemen sumber daya manusia menurut Sunarto 20181 antara lain Memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil, memiliki motivasi tinggi dan dapat dipercaya bagi organisasi. Meningkatkan dan memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan operasional pekerjaan. Mengembangkan sistem kerja yang baik secara prosedur dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan. Prosedur perekrutan dan seleksi dilakukan secara teliti dengan sistem kompensasi dan insentif yang tergantung pada kinerja tiap karyawan. Hal tersebut juga ditunjang oleh pengembangan manajemen serta aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan organisasi. Memiliki komitmen tinggi akan karyawan dan menjadikan karyawan sebagai stakeholder dalam organisasi yang bernilai dan berperan dalam pengembangan iklim kerjasama membentuk kepercayaan bersama. Menciptakan lingkungan kerjasama tim yang fleksibel dan terus berkembang. Menyeimbangkan dan menyelaraskan keperluan masing-masing stakeholder. Menghargai elemen sumber daya manusia berdasarkan prestasi yang telah dicapai Meningkatkan kesejahteraan para karyawan baik secara fisik maupun mental. Menciptakan iklim yang harmonis dan produktif yang terbentuk antara manajemen dan karyawan. Menyediakan kesempatan yang merata bagi seluruh elemen sumber daya manusia. Melakukan pendekatan yang humanis dalam proses pengelolaan karyawan yang berlandaskan keadilan, perhatian, dan transparansi. Mengelola tenaga kerja dan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan dan keinginan individu dan kelompok yang difasilitasi dalam penyampaian aspirasi. Tujuan manajemen sumber daya manusia menurut Stoner 20152 antara lain 1. Tujuan Organisasional Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia MSDM dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap produktivitas kerja. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia. 2. Tujuan Fungsional Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi. 3. Tujuan Sosial Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan. 4. Tujuan Personal Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika para karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi. Tujuan manajemen sumber daya manusia menurut Sedarmayanti 20153 antara lain 1. Tujuan Sosial Tujuan sosial pada tujuan manajemen sumber daya manusia adalah organisasi bertanggung jawab secara sosial terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi di masyarakat khususnya di ruang lingkup organisasi dan mengurangi efek yang merugikan. 2. Tujuan Organisasional Tujuan organisasional merupakan langkah untuk menunjukkan kebeberadaan dari suatu organisasi sehingga perlu adanya kontribusi akan pendayagunaan sumber daya manusia secara keseluruhan. Tujuan organisasional dalam tujuan sumber daya manusia itu sendiri merupakan target formal yang ditentukan untuk mencapai tujuan organisasi. 3. Tujuan Fungsional Tujuan fungsional pada proses manajemen sumber daya manusia adalah mempertahankan kontribusi dari sumber daya manusia tiap departemen yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia pada tiap departemen dipelihara sedemikian rupa sehingga memberikan kontribusinya secara optimal. 4. Tujuan Individu Tujuan individu dalam suatu organisasi harus terpenuhi dan diselaraskan dengan tujuan organisasi. Tujuan individu digunakan sebagai motivasi para karyawan untuk lebih berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya di dalam organisasi. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Peran manajemen sumber daya manusia yang dikemukan oleh Hasibuan 20135 antara lain 1. Perencanaan Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja Preparation and selection 2. Persiapan Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya. 3. Rekrutmen & Seleksi Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification. 4. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya. 5. Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi Pengembangan dan evaluasi karyawan Development and evaluation. Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi. 6. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai Compensation and protection. Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs ini. 7. Promosi, Pemindahan dan Pemisahan Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun. Berdasarkan para ahli maka dapat di simpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu ilmu yang di gunakan untuk mengatur orang atau karyawan dalam suatu organisasi ataupun perusahaan, dengan cara dapat mengembangkan setiap potensi yang ada pada setiap orang ataupun karyawan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia juga merupakan suatu ilmu yang mengatur suatu hubungan atau peran sumber daya tenaga kerja yang di miliki oleh setiap individu secara efektif dan efisien. Manajemen sumber daya manusia mempunyai konsep bahwa setiap karyawan perusahaan bukanlah sebuah mesin melainkan sebuah rancangan sistem dari sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik, setiap perusahaan baik perusahaan maupun perusahaan kecil wajib untuk menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia, agar perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik. Karena dalam sebuah organisasi di butuhkan sebuah komitmen dari setiap karyawannya agar dapat menjalin sebuah hubungan dan memiliki peran yang baik. Manajemen sumber daya manusia MSDM sebagai suatu sistem bisa menimbulkan masalah ketika hubungan satu fungsi dengan fungsi lainnya tidak berinteraksi secara sinergis. Bahasan mengenai MSDM meliputi beberapa hal terkait dengan sumber daya manusia. Mulai dari pengadaan, pengembangan, pemeliharaan sampai dengan pemberhentian karyawan. Dari bahasan tersebut dalam kenyataan mengalami beberapa masalah. Masalah tersebut secara tahapnya yaitu pengadaan Seleksi, Analsis kebutuhan, dan Kriteria karyawan , Pemeliharaan Kompensasi, dan Pesangon , Pengembangan Pendidikan & Pelatihan, dan Biaya , dan Pemberhetian PHK, dan Kompensasi. Permasalahan bisa di sebabkan oleh beberapa hal Dukungan manajemen puncak dalam bentuk pengarahan dan gagasan-gagasan yang kurang di berikan kepada stafnya. Mutu tahapan proses dan tersedianya data dan informasi yang cukup. Sistem informasi manajemen tidak berfungsi optimum. Tujuan dari MSDM dan fungsinya kurang spesifik, terukur, dan relevan. Ada kesan pelaksanaan fungsi-fungsi MSDM berjalan dengan asumsi tanpa adanya gangguan apapun. Daftar Pustaka Manajemen Sumber Daya Manusia Bangun, W., 2012. Manajemen sumber daya manusia. Ganyang, 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Realita. Handoko, 2001. Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta BPFE. Mathis, and Jackson, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 10. Jakarta Salemba Empat. Mangkunegara, 2016. Manajemen sumber daya manusia perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Robbins, S., 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. Sikula, 2000. Manajemen sumber daya manusia. Erlangga Bandung. Stephan, P. and Coulter, M., 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid Satu. Edisi. Stoner, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Aksara. Manajemen sdm ialah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan manajemen SDM atau istilah kerennya Human Resource HR. Bagian Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia SDM termasuk di dalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan lebih efisien. Dalam menjalankan kegiatan baik di organisasi atau perusahaan, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Dalam menjalankan kegiatan di sebuah perusahaan atau organisasi juga diperlukan manajemen Sumber Daya Manusia SDM agar kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan mencapai target yang diinginkan. Tantangan tersebut dapat dijawab melalui buku Manajemen Sumber Daya Manusia Membangun Paradigma Baru oleh Dickdick Sodikin, Djaka Permana, Suhenda Adia yang dalam pemaparannya memberikan gambaran serta pemahan baru mengenai Managemen SDM. Pengertian Manajemen SDMFungsi Manajemen SDMa. Perencanaan Sumber Daya Manusiab. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawanc. Pengupahan Tunjangand. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karire. Pelatihan dan Pengembanganf. Keselamatan dan Kesehatan Kerjag. Penerapan Efektivitas Hubungan KerjaTujuan Manajemen SDMManfaat Manajemen SDMa. Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia SDM yang sudah ada secara baikb. Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkatc. Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawand. Penanganan informasi ketenagakerjaane. PenelitianKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM menjadi salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi. Manajemen sumber daya manusia ini menjadi bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM adalah “Personnel management is the planning organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, and maintenance of the people for the purpose of contributing to organizational, individual and social goals” Flippo 1976. Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan karyawan atau pegawai agar tercapai tujuan-tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. Pernyataan dari Flippo tersebut menyamakan pengertian manajemen sumber daya manusia sama dengan manajemen personalia. Dikatakan juga oleh Rivai 2005, adanya manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya manusia sehingga bisa berfungsi secara efektif, produktif, serta efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Pendapat Mondy dan Noe, manajemen sumber daya manusia atau human resource management merupakan pendayagunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemudian Anthony, Kacmar, dan Parrewe 2002 mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia memiliki berbagai macam tugas berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan memelihara karyawan perusahaan. Diungkapkan oleh Cascio 2003 bahwa setiap manajer yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia harus memperhatikan hal-hal seperti pengangkatan staf, mempertahankan karyawan, pengembangan karyawan, menjaga ketaatan dan ketertiban karyawan, serta meningkatkan kemampuan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia ialah pendekatan strategic serta berhubungan untuk mengelola aset paling berharga milik perusahaan yaitu orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan baik secara individu maupun tim dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai visi perusahaan. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM meliputi kemampuan dan potensi yang dimiliki pimpinan dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan sebagai mesin dan perlu disadari bahwa karyawan adalah mempunyai potensi dan bakat yang terus dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan. Setelah dikembangkan maka pimpinan perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam perusahaan. Namun, pengaplikasian MSDM ini sendiri bukan hanya dilakukan di perusahaan saja, dalam sebuah organisasi MSDM juga menjadi aset penting agar tujuan organisasi yang ingin diraih dapat tercapai. Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Mahasiswa Dan Umum, penjelasan mengenai MSDM pada sebuah organisasi dalam upaya meningkatkan efektivitas sumber daya manusia yang ada akan dijelaskan secara rinci. Fungsi Manajemen SDM Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM adalah untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia. MSDM sendiri merupakan sebuah bidang studi yang mempalajari bagaimana peranan serta hubungan manusia yang ada dalam membantu pencapaian tujuan dari organisasi maupun perusahaan. Pada buku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Malayu Hasibuan ini, konsep MSDM akan dijelaskan secara mudah serta terstruktur untuk Grameds. Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup beberapa aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu perusahaan yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, serta produktivitas. Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut. a. Perencanaan Sumber Daya Manusia Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan sumber daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah ditentukan dan tersedia pada saat diperlukan. Fungsi perencanaan Sumber Daya Manusia SDM ini meliputi beberapa kegiatan, diantaranya Analisis jabatan dalam perusahaan untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan serta kemampuan yang dibutuhkan. Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mengembangkan serta mengimplementasikan rencana untuk memenuhi kedua kebutuhan di atas. Kegiatan perencanaan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia SDM merupakan pekerjaan manajemen sumber daya manusia yang paling mengandung ketidakpastian karena adanya faktor peramalan terhadap kecenderungan lingkungan bisnis yang terus bergerak sangat dinamis. Terkait hal ini, perusahaan harus mampu melihat kecenderungan perkembangan teknologi, seperti yang bisa berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perusahaan di masa mendatang. Merencanakan sumber daya manusia karyawan secara efektif agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan demi terwujudnya tujuan perusahaan. b. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan Pada proses ini kegiatan pengisian formasi yaitu merekrut karyawan, screening, serta seleksi kepada pelamar juga penempatan formasi. Fungsi manajemen sumber daya manusia semakin rumit karena berbagai peraturan memberi peluang yang sama untuk seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan serta semakin kompleksnya formasi jabatan yang akan diisi. Proses pengangkatan dan pemberhentian staffing sesuai dengan kebutuhan perusahaan ini meliputi 1 Recruitment calon pelamar pekerjaan. 2 Seleksi calon pekerja atau karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan. 3 Mengadakan proses pemutusan hubungan kerja dengan baik kepada karyawan. Manajer sumber daya manusia perlu hati-hati pada saat menyaring calon karyawan. Proses recruitment dan evaluasi pekerjaan di antaranya ialah blanko lamaran, interview, tes psikologi, serta pengecekan referensi. Ketika sudah berakhir masa jabatan atau masa kerjanya, maka perusahaan memiliki tanggung jawab harus melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan dengan sebaik-baiknya. c. Pengupahan Tunjangan Upah kepada karyawan dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan kewajaran. 1 Keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang berbeda dalam satu perusahaan. 2 Pembayaran upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau pegawai yang berada dalam jabatan yang benar-benar sama dalam satu perusahaan. Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan, penghargaan dapat berupa salah satu atau gabungan dari upah, tunjangan, atau penghargaan non finansial. Upah bisa berupa uang yang diterima oleh seorang karyawan atau pegawai atas kinerjanya. Tunjangan ialah berupa tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok gapok termasuk tunjangan cuti, biaya sakit, Tunjangan Hari Raya THR serta asuransi kesehatan. d. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir Fungsi ini dilakukan setelah karyawan atau pegawai bekerja dalam sebuah perusahaan. Tidak hanya penilaian positif, perusahaan juga menganalisis apabila kinerja karyawan atau pegawai yang negatif. Fungsi penilaian kerja ini meliputi 1 Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai. 2 Analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan atau pegawai. 3 Pemberian bantuan untuk karyawan atau pegawai dalam rangka pengembangan karir. Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk menentukan seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir. Apabila perusahaan membantu karyawan atau pegawainya dalam pengembangan karir, maka keinginan karyawan untuk berpindah tempat kerja semakin minim. Hal ini bisa mempertahankan karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen tinggi terhadap perusahaan. e. Pelatihan dan Pengembangan Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan melalui prosedur formal maupun informal. Prosedur formal bisa dilakukan dengan pengenalan jabatan baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara teknologis. Sedangkan prosedur informal bisa berlangsung di tempat kerja dan diadministrasikan oleh karyawan yang senior. Pada proses ini artinya, bidang sumber daya manusia dapat memberikan pelatihan, kursus, workshop serta mengkoordinir peluang-peluang di perusahaan dengan perencanaan karir karyawan atau pegawai. Pelatihan dan pengembangan ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti perancangan serta penerapan program-program pelatihan beserta program evaluasinya. f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada proses ini, manajemen sumber daya manusia berfokus pada 1 Perancangan dan penerapan manajemen keselamatan serta Kesehatan kerja. 2 Penerapan program-program motivasi karyawan atau pegawai. 3 Penyusunan strategi mengatasi konflik perusahaan 4 Perhitungan tingkat produktivitas perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan tentu harus melakukan proses integrasi yang menghasilkan rekonsiliasi antar beberapa kepentingan yang memadai. Sehingga tercipta peningkatan serta perbaikan kualitas fisik dan nonfisik di lingkungan kerja. g. Penerapan Efektivitas Hubungan Kerja Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan. Kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya 1 Saling menghormati hak-hak antar karyawan atau pegawai. 2 Menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan. 3 Melakukan kegiatan penelitian mengenai manajemen sumber daya manusia MSDM. Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap problem hak-hak karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes seperti yang terjadi di beberapa perusahaan di Indonesia. Tujuan Manajemen SDM Tujuan manajemen sumber daya manusia pada masing-masing perusahaan bersifat variatif. Menurut Ulrich dan Lake 1990 sistem manajemen sumber daya manusia dapat menjadi sumber kapabilitas perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk terus belajar memperagakan peluang baru. Cushway memberikan pendapat bahwasanya tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memberi pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan atau pegawai yang memiliki kinerja tinggi, selalu siap mengatasi perubahan, serta memenuhi kewajiban sebagai pekerja secara legal. Tidak hanya itu, tujuan selanjutnya adalah menerapkan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang memungkinkan perusahaan mampu mencapai tujuannya. Peranan adanya MSDM sendiri secara garis besar adalah untuk mencapai tujuan perusahaan, yang melibatkan tenaga kerja manusia yang ada di dalamnya, yang bukan hanya cakap, terampil, namun juga harus memiliki kemauan serta kesungguhan dalam bekerja secara efektif dan efisien. Hal tersebut yang dibahas dalam uku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan oleh Taufiq Rachman. Namun, secara khusus manajemen sumber daya manusia ini memiliki tujuan sebagai berikut Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi proses perekrutan, seleksi, sistem insentif, serta pengembangan manajemen dan aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan perusahaan. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam perusahaan yang bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan Bersama. Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya ada keterkaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan. Memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta dihargai atas apa yang telah dikerjakan dan dicapai. Mempertahankan serta memperbaiki kesejahteraan fisik serta mental pegawai atau karyawan. Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat dipertahankan antara manajemen dengan karyawan atau pegawai. Manfaat Manajemen SDM Sumber daya Manusia SDM merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen sumber daya manusia P. Siagian 1994 antara lain a. Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia SDM yang sudah ada secara baik Manajer sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan perlu memperhatikan kelebihan serta kekurangan yang dimiliki perusahaan seperti, jumlah karyawan yang tersedia, masa kerja masing-masing, pengetahuan serta skills yang dimiliki, bakat yang perlu dikembangkan, serta minat karyawan yang bersangkutan. b. Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkat Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM yang baik tentu akan proporsionalitas dalam penempatan formasi karyawan. Terlalu banyak karyawan juga tidak baik untuk perusahaan dan bisa berdampak penurunan semangat karyawan. Kekurangan karyawan juga tidak baik untuk perusahaan akan akan mengakibatkan pekerjaan terhambat. Jadi harus tepat. c. Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan Kebutuhan akan tenaga kerja di masa mendatang baik dalam arti jumlah maupun kualifikasinya untuk mengisi formasi tertentu dan menyelenggarakan aktivitas baru Perusahaan yang sudah besar perlu memiliki perencanaan yang strategik. Pemanfaatan serta kebutuhan sumber daya manusia pada masa mendatang bisa meliputi, jumlah karyawan yang dipromosikan menduduki jabatan yang lebih tinggi, berapa lowongan yang kosong, jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam waktu tersebut, hingga jumlah kebutuhan pegawai yang berkualitas. d. Penanganan informasi ketenagakerjaan Penanganan informasi sumber daya manusia yang dimiliki bisa meliputi, masa kerja setiap karyawan, status perkawinan, tunjangan, jumlah penghasilan, Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh, keterampilan khusus yang dimiliki karyawan, dan jabatan yang pernah diduduki. e. Penelitian Sebelum melakukan perencanaan, maka diperlukan penelitian. Termasuk penelitian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia. Hal ini dilakukan guna mendapatkan gambaran serta keterangan yang akurat untuk menjadi landasan dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Meliputi apa saja itu manajemen sumber daya manusia, pengertian juga fungsi manajemen SDM atau MSDM? Blog Mekari Talenta akan mengulasnya disini. Secara singkat fungsi SDM adalah untuk mengatur keanggotaan, evaluasi performa, kompensasi dan banyak aspek terkait sumber daya manusia lainnya. Yang pasti, sumber daya manusia SDM adalah aspek penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis. SDM yang akan dimaksud di sini mencakup dua hal, yaitu daya fisik dan daya pikir yang dapat menentukan kemampuan manusia. Meski suatu perusahaan ditunjang oleh peralatan serba canggih dan memadai, jika dikelola oleh SDM yang tidak berkualitas maka semua yang sudah dilakukan itu akan sia-sia. Simak penjelasan lengkap mengenai MSDM di artikel berikut ini. Apa itu Sumber Daya Manusia SDM ? Sumber daya manusia SDM merujuk pada sumber daya yang terkait dengan tenaga kerja atau karyawan yang bekerja dalam suatu organisasi. SDM mencakup berbagai aspek terkait dengan tenaga kerja, termasuk kualifikasi, pengalaman, keterampilan, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki oleh karyawan. Secara lebih luas, sumber daya manusia juga mencakup proses manajemen dan pengelolaan tenaga kerja di dalam organisasi, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, manajemen kinerja, dan penggajian karyawan. Tujuan utama dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang berkualitas, terampil, dan produktif yang dapat membantu mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan kinerja organisasi. Manajemen sumber daya manusia juga bertujuan untuk memastikan kesejahteraan dan kepuasan karyawan, serta mempromosikan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi semua karyawan. Penting untuk dicatat bahwa sumber daya manusia bukanlah sekedar angka atau data statistik, tetapi merupakan individu yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam mencapai kesuksesan organisasi. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia harus memperlakukan karyawan sebagai aset penting yang harus dikelola dengan baik dan didukung dalam pengembangan karir mereka. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Secara umum apa itu pengertian, definisi dari sumber daya manusia terbagi menjadi dua, yaitu definisi SDM secara makro dan juga definisi SDM secara mikro. Definisi istilah apa itu SDM secara makro merupakan jumlah penduduk dengan usia produktif yang ada di sebuah negara. Sedangkan pengertian dan definisi SDM secara mikro cenderung mengarah pada individu yang bekerja dalam sebuah institusi. Menurut Hasibuan, pengertian SDM ini adalah manusia yang mempunyai kemampuan terpadu yang dicirikan dengan pola pikir dan daya fisik yang baik. Sejalan dengan opini tersebut, Ermaya mendefinisikan pengertian SDM adalah sebagai suatu faktor utama yang penting dalam tiap proses pembangunan negara, perusahaan, maupun organisasi. Berdasarkan pengertian dari kedua pakar ini, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dari SDM ini adalah merupakan satu individu dan sumber utama yang bekerja sebagai inti penggerak dari sebuah perusahaan atau organisasi. Mereka menjadi dasar penggerak, pemikir dan perencana sebuah perusahaan sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya demi mencapai tujuan guna mengembangkan suatu perusahaan. Sementara itu, manajemen sumber daya manusia atau MSDM merupakan salah satu bidang terkait manajemen, layaknya seperti manajemen keuangan dan lain-lain. Pengertian manajemen sumber daya manusia atau SDM adalah merencanakan, mengelola, mengarahkan, serta mengatur berbagai proses terkait karyawan, mulai dari pengembangan, pemberian kompensasi, pengadaan, integrasi, hingga pemeliharan karaywan. Hal ini dilakukan agar tujuan individu karyawan, organisasi atau perusahaan, dan juga masyarakat dapat tercapai. Manajemen sumber daya manusia keberadaannya sangat penting bagi perusahaan ketika mengelola, mengatur, dan memanfaatkan SDM yang dimiliki agar dapat berfungsi dengan efisien serta produktif guna mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini adalah pengertiannya menurut beberapa ahli seperti Hasibuan, Sonny Sumarsono, Hariandja, Mary Parker Follett dan beberapa ahli lainnya. 1. Hasibuan 2003, h 244 Menurut Hasibuan 2003, h 244, dia menyatakan pendapat kalau Sumber Daya Manusia ini adalah memiliki arti keahlian terpadu yang berasal dari daya pikir serta daya fisik yang dimiliki oleh setiap orang. Yang melakukan serta sifatnya dilakukan masih memiliki hubungan yang erat seperti keturunan dan lingkungannya. Sedangkan untuk prestasi kerjanya dimotivasi oleh sebuah keinginan dalam memenuhi keinginannya. SDM biasanya meliputi daya pikir serta daya fisik pada setiap individu. Jadi untuk lebih jelasnya SDM ini adalah merupakan suatu kemampuan pada setiap manusia yang ditentukan oleh daya pikir serta daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur yang sangat penting dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Karena itu meskipun pada zaman sekarang peralatan yang ada cukup canggih, tanpa adanya SDM berkualitas teknologi modern tidak akan berarti apa-apa. Sebab Daya Pikir merupakan modal dasar yang dibawa sejak lahir sedangkan keahlian dapat diperoleh dari usaha belajar dan pelatihan. Kecerdasan seseorang dapat diukur dari tingkat Intellegence Quotient IQ dan Emotional Quality EQ. 2. Mary Parker Follett Mary Parker Follett menjelaskan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia ini adalah memiliki arti suatu seni yang dilakukan dengan tujuan organisasi atau perusahaan tertentu melalui pengaturan pihak lain SDM dalam melaksanakan berbagai kegiatan atau pekerjaan yang dibutuhkan atau yang melakukan berbagai pekerjaan itu sendiri. Lalu Mary Parker Follett disini juga menjelaskan kalau istilah ini memiliki arti yang terkait dengan para manajer untuk mencapai berbagai tujuan organisasi perusahaan dari berbagai setingan pihak lain dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan yang dibutuhkan, atau melakukan berbagai pekerjaan itu sendiri. Di mana arti dari manajemen sendiri memiliki cakupan yang cukup luas. Namun demikian jika dilihat dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam mengelola sumber daya manusia bukan hanya untuk keperluan material ataupun financial saja. Dengan kata lain, pihak manajemen masih erat hubungannya dengan berbagai fungsi perencanaan seperti penetapan apa yang akan dilakukan, pengorganisasian perencanaan dan penugasan kelompok kerja, penyusunan personalia penarikan, seleksi, pengembangan, penilaian prestasi kerja, dan pemberian kompensasi, pengarahan kepemimpinan, motivasi, integrasi, dan pengelolaan konflik dan pengawasan. 3. Mathis dan Jackson 2006, Menurut Mathis dan Jackson dijelaskan bahwa SDM ini adalah merupakan suatu rancangan dari berbagai sistem formal pada sebuah organisasi. Dimana organisasi tersebut memiliki tujuan untuk memastikan penggunaan keahlian manusia secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan sesuai yang diinginkan. 4. Hariandja 2002, H 2 Seorang ahli bernama Hariandja memilik pendapat kalau Sumber Daya Manusia ini adalah salah satu faktor yang paling utama pada suatu perusahaan selain tentunya modal usaha. Karena itu, menurut Hariandja SDM ini sangat diperlukan untuk dikelola dengan sangat baik agar efisiensi dan efektivitas perusahaan terus meningkat kedepannya. 5. William R. Tracey William R Tracey mendefinisikan Sumber Daya Manusia dalam “The Human Resources Glosarium,” sebagai “Orang-orang yang menjadi staf dan mengoperasikan sebuah organisasi atau perusahaan” . Jadi menurut William R Tracey Sumber daya manusia merujuk pada semua orang yang Anda atau perusahaan pekerjakan karyawan. Human Resource Management seperti HR juga merupakan fungsi dalam sebuah organisasi yang berhubungan dengan karyawan dan masalah yang berkaitan dengan karyawan. Misalnya seperti kompensasi dan tunjangan, merekrut karyawan, karyawan onboarding, manajemen kinerja, pelatihan SDM, dan pengembangan budaya organisasi perusahaan. 6. CIPD The Chartered Institute of Personnel and Development Lalu menurut CIPD The Chartered Institute of Personnel and Development dalam Mullins 2005, pengertian Sumber Daya Manusia SDM selanjutnya adalah suatu strategi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang bertujuan dalam mengelola manusia seperti karyawan agar memiliki kinerja usaha yang maksimal. Hal ini termasuk pada kebijakan pengembangan SDM serta proses untuk mendukung strategi. 7. Sonny Sumarsono 2003, H 4 Sumber Daya Manusia atau Human Resources menurut Sonny Sumarsono disebutkan memiliki dua arti yang berbeda. Yang pertama, SDM adalah merupakan suatu usaha kerja atau jasa yang memang diberikan dengan tujuan dalam melakukan proses produksi. Atau dengan kata lain Sumber Daya Manusia menurut Sonny Sumarsono adalah kualitas usaha yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan jasa atau barang. Lalu untuk pengertian SDM yang kedua menurut Sonny Sumarsono adalah ketika dimana manusia mampu bekerja menghasilkan sebuah jasa atau barang dari usaha kerjanya tersebut. Mampu bekerja disini berarti mampu melakukan beragam kegiatan yang memiliki nilai ekonomis atau dengan kata lain adalah kegiatan tersebut bisa menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting dalam setiap organisasi atau perusahaan. Kualitas sumber daya manusia dapat mempengaruhi kinerja organisasi dan keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Dalam artikel ini, dibahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Seorang karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan terus menerus menjalani pelatihan akan lebih cenderung memiliki keterampilan yang lebih baik dan dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efektif dan efisien. Pelatihan juga membantu karyawan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan yang terus berkembang. Pengalaman Kerja Pengalaman kerja adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Seorang karyawan yang memiliki pengalaman kerja yang luas dapat lebih mudah menangani tugas-tugas yang kompleks dan menyelesaikannya dengan lebih cepat. Pengalaman kerja juga dapat membantu karyawan untuk memperoleh keterampilan yang lebih maju dan berkontribusi pada inovasi dalam organisasi. Motivasi Motivasi adalah faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam hal kinerja dan kreativitas. Seorang karyawan yang termotivasi akan lebih cenderung bekerja dengan giat dan berusaha untuk mencapai tujuan organisasi. Motivasi juga mempengaruhi kreativitas karyawan dan kemampuan mereka untuk menciptakan solusi inovatif dalam situasi yang sulit. Budaya Organisasi Budaya organisasi dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam banyak hal, termasuk kinerja, motivasi, dan kreativitas. Sebuah budaya organisasi yang mendukung dan menghargai kerja keras, keberhasilan, dan kreativitas dapat memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik. Selain itu, budaya organisasi yang mendorong keterbukaan, kerja sama, dan dukungan dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan efektivitas komunikasi dan kolaborasi. Kompensasi dan Tunjangan Kompensasi dan tunjangan adalah faktor penting dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sebuah kompensasi dan tunjangan yang adil dan kompetitif dapat membantu organisasi untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka dan mendorong kinerja yang lebih baik. Dalam konteks yang lebih luas, kompensasi dan tunjangan juga dapat menjadi alat untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan insentif yang relevan untuk kinerja dan pencapaian tujuan. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja juga mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Sebuah lingkungan kerja yang nyaman dan aman dapat membantu karyawan merasa lebih nyaman dan terlibat dalam pekerjaan mereka. Lingkungan yang bersih, terorganisir dan memiliki alat dan sumber daya yang cukup juga dapat membantu karyawan bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Kepemimpinan Kepemimpinan adalah faktor kunci dalam mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Seorang pemimpin yang baik dapat memotivasi dan menginspirasi karyawan untuk memberikan yang terbaik. Kepemimpinan yang efektif juga dapat membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan, membangun percaya diri, dan memperkuat semangat kerja. Di sisi lain, kepemimpinan yang buruk dapat merusak motivasi dan kinerja karyawan. Diversitas dan Inklusivitas Diversitas dan inklusivitas merupakan faktor yang semakin penting dalam mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Organisasi yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan merangkul diversitas akan dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Sebuah lingkungan kerja yang inklusif dan merangkul diversitas juga dapat membantu karyawan memperoleh pengalaman yang beragam dan belajar dari satu sama lain. Kesimpulannya, kualitas sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan, pengalaman kerja, motivasi, budaya organisasi, kompensasi dan tunjangan, lingkungan kerja, kepemimpinan, dan diversitas dan inklusivitas. Untuk mencapai kualitas sumber daya manusia yang lebih baik, organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor ini dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik. Apa Itu Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia SDM Peran fungsi SDM disini bisa dibilang cukup banyak, seperti turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan. Peran fungsi SDM dan HRM adalah menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah perusahaan atau organisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan pengertian pemahaman, penjelasan fungsi dari sumber daya manusia Fungsi Tenaga Kerja Yang pertama, sebagai tenaga kerja. Fungsi keberadaan SDM sebagai tenaga kerja adalah untuk menghasilkan barang atau jasa dalam suatu perusahaan atau organisasi. Individu yang termasuk dalam tenaga kerja adalah mereka yang berada dalam usia kerja, yaitu 15-64 tahun. Usia paling produktif seorang tenaga kerja biasanya terjadi pada usia 20-an sampai dengan usia 40-an. Fungsi Tenaga Ahli Lalu selanjutnya fungsi sebagai tenaga ahli. Sumber daya manusia sebagai tenaga ahli menjadi keunggulan dalam pembangunan dan pengembangan suatu perusahaan atau organisasi. Lalu keberadaan SDM dibantu dengan kemajuan teknologi saat ini akan berperan penting dalam menjaga keunggulan dan menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Fungsi Pemimpin Selain itu, fungsi dari SDM sebagai pemimpin berfungsi untuk mengatur jalannya perusahaan dari atas agar perusahaan bisa berjalan dengan semestinya. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan membimbing individu atau tim yang berada dalam kuasanya. Setiap perusahaan memerlukan kerja sama antarindividu dalam menjalankan usahanya. Seorang pemimpin diperlukan untuk memandu kerja antar individu tersebut agar tetap padu dan tidak ada gesekan. Seorang pemimpin harus memiliki pengalaman intuisi dan kecakapan praktis. Fungsi Pengusaha Sumber daya manusia sebagai pengusaha harus mampu bekerja dengan baik secara mandiri untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya. Pengusaha biasanya melibatkan dirinya sendiri dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Seorang pengusaha harus memiliki kemampuan dalam mengenali produk, menentukan cara produksi, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Baca Juga Tingkatkan Penggunaan Teknologi Digital Dalam Pengelolaan Karyawan Fungsi Produsen Sumber daya manusia sebagai produsen merupakan individu yang menghasilkan barang dalam memenuhi kebutuhan manusia. Produsen dapat menambah nilai atau manfaat suatu barang serta menciptakan barang baru untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak ada habisnya. Fungsi Konsumen Menurut KBBI, konsumen merupakan pemakai barang hasil produksi, penerima pesan iklan, dan pemakai jasa. Jadi, SDM sebagai konsumen adalah individu yang memakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat. Sebagian besar konsumen adalah pengguna akhir dari suatu barang atau jasa yang diproduksi. Konsumen memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam menjalani hidup. Apa Saja Itu Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM dalam Organisasi Disebutkan kalau sebuah SDM yang baik akan membutuhkan sistem dan pengelolaan yang terstruktur. Manajemen sumber daya manusia atau SDM bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah pada ruang lingkup pegawai dalam bekerja terkait usaha mengembangkan perusahaan. Keberadaan manajemen SDM dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat penting guna menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang. Pengertian tujuan juga fungsi manajemen sumber daya manusia adalah mengembangkan efektivitas SDM yang ada, hingga meningkatkan kualitas tenaga kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Baca Juga Pengertian Manajemen, Fungsi dan Unsur-Unsurnya Setelah mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusi, Anda juga harus tahu kalau manajemen SDM juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut Fungsi Manajemen SDM Mengatur Keanggotaan Manajemen SDM berfungsi untuk membentuk perencanaan terkait seleksi tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan. Prosesnya terdiri dari perencanaan, pemilihan, dan seleksi. Semakin besar perusahaan maka semakin banyak pula SDM yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Oleh karena itu manajemen SDM berfungsi untuk menyaring dan merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. Fungsi Manajemen SDM Evaluasi Performa Manajemen SDM bertugas mengevaluasi performa tenaga kerja dan memastikan masing-masing tenaga kerja melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan pekerjaannya. Manajemen SDM biasanya melakukan pelatihan dan penilaian dalam pengadaan SDM pada suatu perusahaan. Fungsi dari evaluasi performa ini adalah agar setiap individu memenuhi standar kinerja perusahaan. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Kompensasi Manajemen SDM bertanggung jawab memberi kompensasi terkait kinerja tenaga kerja. Manajemen harus memastikan sistem penggajian pegawai, bonus, serta tunjangan karyawan lainnya dibayarkan sesuai dengan kinerja sumber daya manusia serta tidak menyalahi hukum peraturan standar seperti sesuai upah UMR. Pelatihan dan Pengembangan Manajemen SDM juga berfungsi untuk merencanakan dan membuat program untuk calon karyawan, karyawan baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas. Pelatihan dibutuhkan untuk calon karyawan dan karyawan baru, sedangkan pengembangan ditujukan untuk karyawan lama agar bisa meningkatkan kinerjanya. Fungsi Manajemen SDM Relasi Manajemen SDM dan tenaga kerja sebagai individu harus membangun relasi yang baik agar tidak menimbulkan masalah yang berkaitan dengan serikat pekerja. Hal ini berguna untuk kelangsungan perusahaan demi menghindari adanya mogok kerja atau demonstrasi yang dilakukan tenaga kerja. Kesehatan dan Keamanan Manajemen SDM bertanggung jawab atas kesehatan dan keamanan tenaga kerja selama bekerja di suatu perusahaan. Keselamatan tenaga kerja harus menjadi prioritas terutama bagi perusahaan yang berkaitan dengan produksi. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kredibilitas perusahaan. Kerja yang dilakukan juga harus sesuai standar keamanan agar tidak mengganggu kesehatan tenaga kerja. Jika kesehatan dan keamanan tenaga kerja bisa terjamin, otomatis perusahaan akan terus berjalan dengan baik. Baca Juga Manajemen Bisnis Sukses? Lakukan 5 Hal Ini! Pengertian Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pengintegrasian Fungsi manajemen SDM selanjutnya adalah untuk mengintegrasikan serta menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan kepentingan perusahaan agar seluruh kegiatan operasional dapat berjalan dengan baik. Fungsi Manajemen SDM Pemeliharaan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tenaga kerja adalah merupakan bagian dari SDM yang sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan pemeliharaan untuk menjaga kondisi fisik, mental, serta loyalitas karyawan agar hasil yang diperoleh maksimal. Fungsi Manajemen SDM Pemutusan Manajemen SDM juga berfungsi untuk memutuskan atau mengakhiri hubungan kerja/kontrak atau yang lebih dikenal dengan istilah Pemutusan Hubungan Kerja PHK terhadap karyawan yang biasanya disebabkan oleh satu dan lain hal. Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi kesuksesan dan juga kesejahteraan perusahaan secara jangka panjang. Tanpa adanya manajemen SDM yang baik, dipastikan akan tercipta atmosfer yang tidak sehat, serta akan ada kesenjangan antarkaryawan yang nantinya berimbas buruk terhadap kinerja perusahaan. Baca Juga Tingkatkan Performa Karyawan dengan Software Payroll Indonesia Apa Itu Tujuan Dari Manajemen SDM MSDM Sebetulnya, tujuan manajemen sumber daya manusia atau MSDM sendiri bervariasi dan berbeda di setiap perusahaan. Namun secara umum, tujuan SDM sendiri bisa untuk membuat berbagai kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan memastikan karyawan memiliki kinerja yang tinggi. Selain itu juga, tujuan adanya MSDM adalah untuk memastikan perusahaan mampu mencapai tujuan bisnisnya di mana hal tersebut melibatkan semua karyawan yang terampil dan memiliki kemauan untuk maju. Jika dirincikan, berikut adalah beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia Merencanakan sistem kerja efektif di mana hal tersebut meliputi proses perekrutan, seleksi karyawan, sistem pengganjian, serta pengembangan dan pelatihan karyawan. Mengembangkan sistem manajemen yang efektif dan menyadari bahwa semua elemen di perusahaan akan mendukung untuk mengembangkan iklim kerja yang baik di lingkungan perusahaan. Memastikan setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat berkembang di perusahaan dan sekaligus menguntungkan perusahaan. Memastikan karyawan dapat dinilai dan dihargai atas pencapaiannya. Menjaga kesehatan serta kesejahteraan untuk karyawan, baik fisik maupun mental. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk semua. Apa Itu Manfaat Adanya Manajemen SDM / Sumber Daya Manusia Manajemen SDM atau sumber daya manusia memiliki beragam manfaat untuk sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya. Memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang Telah Dimiliki Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola SDM agar mereka juga dapat berkembang. Selain untuk perkembangan diri karyawan, hal ini juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Meningkatkan Produktivitas Karyawan Dengan adanya manajemen sumber daya manusia MSDM yang baik, secara otomatis produktivitas karyawan juga dapat ditingkatkan. Mengetahui Seberapa Kebutuhan Tenaga Kerja Perusahaan butuh perencanaan matang dalam mengatur jumlah sumber daya manusia menyesuaikan kebutuhan. Adanya manajemen SDM dapat menjembatani hal ini. Anda akan bisa mengukur berapa banyak karyawan yang akan dipromosikan dan menduduki jabatan yang lebih tinggi, posisi baru apa yang dapat dibuka, berapa lowongan yang harus diisi, dan lain sebagainya. Kelola Manajemen Sumber Daya Manusia SDM di Perusahaan Adalah Lebih Baik Dengan Talenta HRIS Nah, bagaimana? Sekarang anda sudah jauh lebih paham bukan. Lalu untuk pengelolaan SDM yang lebih baik, anda bisa memanfaat kan Aplikasi Software HRD seperti Talenta. HRIS system lengkap dengan berbagai macam fitur seperti penggunaan absensi online, hingga terintegrasi dengan payroll akan permudah manajemen SDM. Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! Tentu saja anda bisa Coba Gratis Talenta sekarang dengan klik tombol diatas. Atau anda juga bisa pelajari lebih lanjut fungsi dan fitur yang ada di aplikasi HRIS Talenta selengkapnya disini. Diatas telah dibahas Apa itu sdm dan fungsi msdm manajemen sdm. Lalu juga dijelaskan bahwa fungsi msdm manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengatur keanggotaan, evaluasi performa, kompensasi dan banyak lainnya. Dibahas juga kalau sumber daya manusia SDM adalah merupakan aspek penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis. Nah, semoga informasi terkait pengertian sumber daya manusia dan fungsinya ini bisa berguna untuk Anda yang membutuhkannya, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media. Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Terkait Sumber Daya Manusia SDM Adalah Sebagai Berikut Apa saja pertanyaan tersebut? Sebagai berikut. Yang dimaksud dengan Sumber daya manusia itu meliputi apa saja? Sumber daya manusia atau SDM ini adalah meliputi daya pikir serta daya fisik yang ada pada setiap individu atau manusia. Jadi SDM ini adalah merupakan suatu kemampuan yang ada pada pada setiap manusia yang akan ditentukan oleh daya pemikiran serta daya fisiknya. Karena itu baik SDM atau manusia ini menjadi unsur yang sangat penting dalam berbagai kegiatan yang ada pada perusahaan. Apa saja fungsi sumber daya manusia? Peran SDM dalam perusahaan Adalah? Sumber daya manusia SDM ini adalah merupakan sebuah komponen penting yang berfungsi untuk menggerakkan kegiatan produksi pada sebuah perusahaan ataupun. Lalu fungsi manajemen SDM yang ada dalam sebuah perusahaan adalah terfokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan administrasi, dan juga pengarahan karyawan. Lalu peran fungsi SDM dan manajemen sumber daya manusia ini adalah untuk menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Karena jika tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan SDM dan MSDM? Yang dimaksud dengan Manajemen sumber daya manusia adalah sebuah proses untuk menangani berbagai masalah yang terjadi pada ruang lingkup perusahaan termasuk buruh, manajer, karyawan, pegawai, dan tenaga kerja atau pegawai lainnya untuk bisa menunjang kegiatan sebuah perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Apakah pengembangan SDM itu diperlukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi? Ya, karena pengembangan SDM ini memiliki aspek yang sangat penting bagi peningkatan produktivitas SDM dan juga memiliki tujuan-tujuan terntentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan sebuah organisasi atau perusahaan. Yang Termasuk Bagian Dari Strategi Pengembangan SDM Adalah Apa Saja? Pengertian strategi pengembangan SDM disini adalah merupakan suatu perencanaan tentang cara bagaimana kualitas SDM di sebuah organisasi atau perusahaan akan mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan kemampuan kerjanya bisa meningkat. Lalu yang menjadi bagian dari Strategi Pengembangan SDM adalah sebagai berikut Memberikan Program Pelatihan Karyawan. Pemberian Tanda Penghargaan Kepada Karyawan. Meningkatkan tingkat Produktivitas karyawan atau pegawai di perusahaan. Meminimalisir atau Mengurangi Kerusakan yang bisa terjadi pada sebuah produk. Berusaha meningkatkan sikap kepemimpinan karyawan atau pegawai di perusahaan. Memberikan Kesempatan Karyawan Atau Pegawa Untuk Mengajukan Ide di Organisasi Atau Perusahaan. Memastikan pekerjaan setiap pegawai atau karyawan bisa berjalan sebagaimana mestinya dengan efisien. Manajemen SDM / Sumber Daya Manusia ini biasanya adalah meliputi apa saja? Yang meliputi manajemen SDM adalah sebagai berikut Perekrutan. Motivasi kerja. Manajemen kinerja. Tunjangan karyawan. Kesehatan karyawan. Keselamatan karyawan. Pemberian kompensasi. Pengembangan perusahaan. Apa itu yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia? Diketahui kalau unsur utama MSDM adalah manusia. Jadi yang bisa dipelajari dalam sebuah kegiatan manajemen SDM perusahaan yang akan menyangkut pengembangan skill dan kemampuan karyawan, desain dan implementasi sistem perencanaan, pengelolaan karier pegawai, penyusunan kegiatan karyawan, evaluasi kinerja karyawan, pemberian kompensasi karyawan dan menjaga hubungan ketenagakerjaan yang baik pada perusahaan. Apa itu perbedaan MSDM dan Manajemen Personalia? Perbedaan yang pertama, MSDM ini dikaji secara makro, sementara itu manajemen personalia akan dikaji secara mikro. Lalu pada perbedaan yang kedua MSDM menganggap bahwa karyawan adalah sebuah kekayaan asset utama organisasi, sementara itu pada manajemen personalia menganggap bahwa karyawan ini adalah bagian dari faktor produksi. Apa itu yang dimaksud dengan manajemen SDM sektor publik? Pada sektor publik, MSDM adalah bisa diartikan sebagai sebuah instrumen untuk mendukung proses transformasi sebuah organisasi untuk merubah sebuah input masukan menjadi output keluaran yang nantinya akan bisa memberikan nilai tambah bagi organisasi, perusahaan, atau instansi juga masyarakat luas. Nah, apa itu pengertian manajemen sumber daya manusia, peranan sdm dan fungsi manajemen sdm, msdm telah diulas diatas. Betapa pentingnya manajemen SDM tersebut bagi setiap perusahaan. Maka perlu adanya software untuk membantu hal tersebut, Talenta adalah salah satunya. Talenta memiliki beragam fitur seperti aplikasi absensi online, payroll, database karyawan, dan sejumlah fitur lainnya. Dalam dunia bisnis, memahami tentang sumber daya usaha adalah hal yang krusial karena memilih peranan yang penting. Anda harus tahu apa saja jenis, manfaat, dan pengertian dari sumber daya usaha SDU. Nah, jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu sumber daya usaha, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini Pengertian Sumber Daya Usaha Sumber daya usaha adalah sebuah kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan untuk mewujudkan atau menghasilkan peluang usaha produk atau jasa. SDU juga didefinisikan sebagai semua sumber daya yang perusahaan miliki untuk kegiatan operasionalnya. 6 Jenis Sumber Daya Usaha Selain mengetahui pengertian dari SDU, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis SDU yang dikelompokkan sebagaimana berikut ini. 1. Man Manusia Dalam ilmu manajemen, faktor man atau manusia menjadi faktor utama dan paling menentukan. Hal ini karena manusia lah yang menyusun tujuan dan melakukan semua proses untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi, jika tidak ada faktor yang satu ini, maka tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai meskipun faktor lainnya tersedia. Ada sejumlah faktor yang harus Anda perhatikan ketika memperhatikan sumber daya manusia. Anda harus memperhatikan faktor struktur organisasi, analisis jabatan, aturan tugas dan tanggung jawab, kebutuhan jabatan, serta kebutuhan perekrutan. 2. Coin Uang Jenis SDU yang kedua yaitu money atau uang. Uang merupakan modal yang dibutuhkan untuk membayar seluruh tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Selain itu, uang juga diperlukan untuk membeli bahan baku, biaya transportasi, membayar listrik, biaya administrasi dan biaya operasional perusahaan lainnya. Intinya, jenis SDU yang satu ini diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk membiayai kegiatan manajemen operasional usaha, baik itu untuk kegiatan penjualan maupun produksi. 3. Material Fisik Cloth merupakan SDU yang bisa berbentuk sarana prasarana atau bahan baku yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Lantas, apa saja manfaat perencanaan sumber daya usaha satu ini? Manfaat yang pertama yaitu perusahaan bisa memiliki standarisasi bahan, seperti dalam hal ukuran, jumlah, merek dan jenis bahan baku. Selain itu, perencanaan sumber daya usaha material juga bermanfaat untuk mengetahui pemasok bahan baku yang sesuai dan memiliki harga yang bersaing. Perencanaan SDU material juga berguna untuk menghitung harga pokok penjualan yang nantinya dijual oleh perusahaan. iv. Car Teknologi Mesin atau teknologi juga dibutuhkan untuk mengubah bahan baku mengubah produk yang siap jual. Jika perusahaan menggunakan teknologi atau mesin yang menari, maka perusahaan tersebut bisa bersaing dengan kompetitornya. Oleh karena itu, mesin adalah sumber daya usaha yang krusial dalam proses produksi, khususnya jenis usaha yang membutuhkan alat atau mesin untuk menghasilkan produk yang siap jual. Sebagai contoh sumber daya usaha, jika Anda memiliki usaha pembuatan video di Youtube, maka alat yang dibutuhkan adalah Kamera DSLR, lensa, tripod kamera, dan laptop. five. Method Metode Metode merupakan tata kerja yang perusahaan gunakan, baik membuat produk atau mengelola sumber daya perusahaan lainnya. Pihak manajemen perusahaanlah yang bertanggung jawab terhadap sumber daya metode ini. Jika metode kerja yang digunakan sesuai standar, maka pekerjaan bisa berjalan dengan efisien dan efektif. half-dozen. Market place Pasar Jenis sumber daya usaha lainnya yaitu market place atau pasar. Pasar merupakan kumpulan penjual dan pembeli yang melakukan transaksi terhadap sebuah jasa atau produk. Pemasaran adalah SDU yang sangat penting karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus dijual kembali agar mendapatkan keuntungan. Marketing juga diperlukan agar pelanggan menjadi tertarik dengan produk yang dihasilkan. Perencanaan pasar juga dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, seperti berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi, wilayah, segmentasi, dan tingkat ekonomi. 4 Kelompok Sumber Daya Usaha Terdapat 4 kelompok sumber daya usaha dalam ilmu bisnis, yakni sebagaimana berikut ini. one. Sumber Daya Cloth Sumber daya fabric adalah sumber daya yang bersifat fisik yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan usaha. Dalam dunia industri, produsen atau perusahaan menggunakan kelompok sumber daya fabric sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan, seperti alat, mesin, kaca, besi, dan lain sebagainya. 2. Sumber Daya Finansial Kelompok sumber daya yang selanjutnya adalah sumber daya finansial, yakni merupakan sumber daya berupa dana uang. Mengelola sumber daya finansial atau keuangan perusahaan harus sangat berhati-hati dan hasilnya harus akurat. Jika keuangan perusahaan dirasa cukup kompleks, maka perusahaan harus siap untuk berinvestasi menggunakan software akuntansi agar hasilnya menjadi lebih akurat dan efektif. 3. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah kelompok sumber daya yang bersifat perorangan yang berbentuk latihan dan pendidikan dari pihak manajemen. Pelatihan atau pendidikan yang diberikan oleh perusahaan biasanya berdasarkan information dari kinerja karyawan tersebut. Dalam memantau dan mengelola data karyawan, tim HR di perusahaan dapat menggunakan aplikasi HRIS online. four. Sumber Daya Informasi Sumber daya informasi adalah kelompok sumber daya informasi yang menyeluruh dan benar untuk kesuksesan usaha yang Anda jalani. Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia Mengetahui peran dan manfaat sumber daya usaha penting juga untuk Anda ketahui selain mengetahui sumber daya usaha. Nah, berikut ini ulasan tentang peran serta fungsi SDM dalam sebuah perusahaan. 1. Sebagai Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan penduduk yang ada dalam usia kerja, yakni antara usia 15-64 tahun. Tidak hanya itu, tenaga kerja adalah mereka yang mempunyai keahlian dan kemampuan yang bisa menghasilkan suatu jasa atau produk. ii. Sebagai Tenaga Ahli Fungsi dan peran sumber daya manusia lainnya yaitu sebagai tenaga ahli dalam sebuah bidang tertentu. Dengan menggunakan teknologi, maka manusia dianggap sebagai bentuk keunggulan yang kompetitif dalam membangun ekonomi. 3. Sebagai Pimpinan Perusahaan Kepemimpinan merupakan proses ketika manusia mempengaruhi nilai, sikap, atau tindakan orang lain serta memiliki dedikasi dan antusiasme yang tinggi. Nah, apabila Anda ingin menjadi pemimpin perusahaan yang baik, maka diperlukan kemampuan interpersonal yang bagus. 4. Sebagai Tenaga Usahawan SDM juga berfungsi sebagai tenaga usahawan, yakni orang yang bisa melakukan pekerjaan untuk menghasilkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, SDM dalam perusahaan harus melibatkan diri ke dalam proses produksi. 5. Menciptakan dan Mengembangkan IPTEK Sumber daya manusia juga berfungsi dan berperan dalam menciptakan serta mengembangkan IPTEK. IPTEK merupakan semua hal yang terkait dengan pengetahuan terhadap bidang tertentu dan disusun secara sistematis. Penyusunan IPTEK tersebut harus menggunakan teknik dalam produksi barang dan jasa aserta berbagai jenis teknolog-teknologi lainnya yang ada. 6. SDM Sebagai Produsen Produksi adalah kegiatan yang membuat sebuah barang atau jasa menjadi lebih sempurna dan bisa menambahkan manfaat atau nilai barang tersebut untuk kebutuhan manusia. Jadi, produsen merupakan orang yang memproduksi jasa atau barang dengan menambah nilai guna barang tersebut. 7. SDM sebagai Konsumen Kegiatan konsumsi adalah aktivitas konsumen yang memakai barang hasil dari produksi, baik itu jasa atau produk. Dalam istilah ekonomi, konsumsi adalah kegiatan memakai atau menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi, konsumen adalah orang yang memakai dan menghabiskan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk kebutuhan diri mereka sendiri ataupun orang lain dan tidak diperdagangkan. Nah, itulah ulasan tentang sumber daya usaha yang lengkap dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

berikut bukan termasuk unsur dari sumber daya manusia adalah